Quantcast
Channel: Ayo Berkarya dan Berbagi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 468

Internet bikin si pendiam jadi pebisnis!

$
0
0

Pasangan saya, 14 tahun jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Mojokerto dan tahun 2013 kemarin berhenti. Ya, bahasa orang yang geregetan pada kami adalah: PNS nya dicampakkan!

Alasannya apa? Dari berbagai motif, yang lebih tepat adalah mencari surga, mengikut pasangan nya (suami) ke Bali. Salut dan angkat topi buat pasangan saya!

Beberapa bulan setelah tinggalkan PNS, pasangan saya membuka warung dan tidak butuh waktu lama untuk sukses. Sukses menuju bangkrut! Berfikir untuk bisnis lain yaitu catering. Namun, pasangan saya sudah deklarasi bahwa dia bukan tipe marketer. Dia terbiasa kerja, diperintah. Jadi kalau disuruh sales marketing catering, dia tidak bisa bicara. Tidak bisa memulai percakapan. Ya jelas mogok, tidak bisa jualan. Sambil menjalani catering, istri dan saya pernah 1 tahun jualan pecel pake mobil di car free day Renon.

Internet Untuk Penyandang ‘Disabilitas’ Marketing

Saya seorang webmaster berusaha membantu pasangan dengan menciptakan website catering. Bermaksud carikan celah pola marketing lain dimana pasangan tidak harus cuap-cuap jualan. Pasangan hanya duduk manis dan membalas pertanyaan calon pelanggan. Nah, internet marketing adalah cara yang tepat! Internet akan buat orang yang kurang pandai bicara, kurang bisa marketing tapi masih bisa bisnis!

Satu bulan sebelum warung bangkrut, saya sudah potret masakan-masakan yang dia buat. Website jadi dengan isi profil dan gambar semuanya saya yang buat di cateringmurahbali.com. Saya suka menulis, suka membuat konsep dan realisasikannya. Saya suka website dan saya suka digital marketing.

Jadi terdepan di Google

Pasangan saya adalah cinta, yang jadi bumbu penyedap dan bahan bakar untuk berkarya. Saya ciptakan Fanspage Catering Kita Bali?. Buatkan Google+ Page Catering Kita Bali. Buatkan instagram @cateringkita. Buatkan Youtube Channel dan pastikan alamat usahanya nongol di Google Maps.

Konten semua media sosial saya update berkala dengan foto-foto masakan warung yang dulu pernah terbuat. Tidak pakai lama orderan catering dari online datang. Setelah acara selesai, saya selalu minta foto-foto catering, nama pelanggan dan tema acaranya. Untuk saya jadikan tulisan dan update di website serta di segala media sosial. Terus menerus update dan hal ini buat Google suka.

Di Google, kata kunci (keywords) catering di Bali, catering halal Bali, catering di denpasar, nasi tumpeng bali, nasi kotak di bali, itu jadi tugas saya untuk pastikan website pasangan nongol disana. Tidak lupa beri nomor HP di meta title agar calon pelanggan bisa langsung telpon. Orang Indonesia malas browsing. Sukanya telpon dan WA, menanyakan hal sama yang telah tertulis di website. Ya siapkan sabar saja.

Jika kita konsisten dan persisten terhadap profesi suatu bisnis maka masyarakat lambat laun akan tahu. Jaman media sosial maka harus selalu update maka akan jadi viral. Biaya marketing akan mudah, murah dan meriah dengan internet serta teknologi digital marketing nya. Internet mampu ubah seorang pendiam, takut hadapi orang, takut bicara, takut jualan eh ternyata bisa bisnis. Hanya dengan menulis hasil karya dan menjawab saja! via WA dan email. *yay*

Mungkin pesan yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah: Dengan cinta, berkarya itu tiada habis nya. Dengan cinta, kerjaan jadi mudah dan tidak ada rasa capek! Dengan memunculkan cinta, hidup itu damai walau angkara murka dan durjana tengah berkecamuk di dunia ini.

Itulah keterlibatan cinta dalam kehidupan ini. Semoga bisnis nya mampu buat pasangan (istri) mandiri dan selalu tegak berdiri bila saya sudah tiba waktunya, tiada.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 468